Tiga Siaga

Darius dikenal sebagai anak yang jago berlari. Ia bersahabat dengan Arsenal dan Bening. Dua sahabatnya itu membujuk Darius masuk pramuka siaga. Namun, Darius menolaknya karena menurutnya sudah tidak zaman lagi masuk pramuka. Namun, pada suatu sore, Darius merasa ia harus masuk pramuka. Ketiga sahabat itu memulai petualangan dari perkemahan Sabtu-Minggu. Darius beraksi dengan kemampuan berlarinya bak anak panah lepas dari busurnya.

Novel anak ini merupakan novel untuk jenjang pembaca semenjana (jenjang C dalam Panduan Perjenjangan Buku). Novel ini dapat dibaca sebagai perkenalan awal anak dengan karya sastra dan karya literasi yang lebih kompleks.