Cimahi, PenulisPro.id | Salah satu yang dicek seorang editor naskah dalam praktik penyuntingan mekanis (mechanical editing) adalah navigasi teks. Apa itu navigasi teks?
Navigasi teks adalah pengecekan ketepatan hubungan antara bagian-bagian teks. Istilah ini memang tidak sesuai dengan makna yang tercantum di dalam KBBI, yaitu berhubungan dengan pengetahuan tentang posisi, jarak, dan sebagainya untuk menjalankan suatu kendaraan.

- kaidah ejaan penulisan judul, termasuk penulisan judul gambar/tabel;
- kaidah pengutipan di badan teks (catatan badan), catatan kaki, dan catatan akhir;
- kaidah penyusunan daftar pustaka/daftar rujukan; dan
- kaidah penyusunan glosarium dan indeks.
Selain pengetahuan, penting pula bagi editor memiliki sikap kerja sebagai navigatori naskah, yaitu teliti, berkonsentrasi tinggi (fokus), dan tekun. Dahulu editor naskah memang melakukan pengecekan serbamanual, tetapi tidak untuk saat ini.
Saat ini, navigasi teks sudah terbantu oleh penggunaan fitur di aplikasi. Contohnya, fitur pembuatan daftar isi dan indeks secara otomatis di Adobe In-Design. Dengan demikian, akurasi ketepatannya tidak diragukan lagi. Walaupun demikian, ada bagian-bagian naskah yang masih harus dicek secara manual.
Pengabaian terhadap hal ini sering kali menimbulkan kasus pelanggaran legalitas. Contohnya dalam hal pengutipan. Ada saja penulis yang mengutip teks dari sumber lain, tetapi ia lupa mencantumkannya di dalam daftar pustaka/daftar rujukan. Ketika ditelusuri, teks kutipan itu tidak diketahui dari mana asalnya.