Menulis Buku Berbasis Perjenjangan Buku

Cimahi, PenulisPro.id | Perjenjangan Buku beberapa tahun ini telah menjadi isu hangat di kalangan penulis buku di Indonesia, khususnya buku pendidikan. Penilaian buku pendidikan, baik buku teks maupun nonteks, harus mengacu pada Perjenjangan Buku. Pasalnya, telah terbit Peraturan Kepala BSKAP Nomor 030/P/2022 tentang Pedoman Perjenjangan Buku.

Saya ikut terlibat menyusun pedoman ini sejak tahun 2019. Lalu, pedoman ini mulai diujicobakan pada tahun 2020. Setelah itu direvisi kemudian disahkan dalam Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. Kira-kira apa yang mendorong pemerintah menyusun pedoman ini?

Perjenjangan buku dipantik oleh kesadaran bahwa setiap pembaca, terutama anak-anak, tidak memiliki kemahiran yang sama dalam membaca. Ada yang berada pada level rendah dan ada pula pada level tinggi meskipun mereka berada pada usia yang sama. Karena itu, pendekatan dalam penyusunan buku berjenjang bukanlah usia atau semata-mata dipukul rata dari usia, melainkan dari kemampuan membaca.

Beberapa temuan riset dari berbagai lembaga dapat disebutkan di sini.

Research Triangle Institute (RTI): Tes EGRA (Early Grade Reading Assessment) nasional pada tahun 2014 menunjukkan hanya 60,8% siswa SD mampu memahami isi teks yang dibacanya.

Riset INOVASI: Pada tahun 2019 terdapat fakta bahwa hanya 58% siswa SD kelas I hingga kelas III di empat provinsi dampingan (Jawa Timur, Kalimantan Utara, NTB, dan NTT) yang lulus tes literasi dasar (pengenalan huruf, suku kata, dan kata).

Riset INOVASI: Kalimantan Utara misalnya, menunjukkan bahwa siswa SD gemar membaca, tetapi tidak menemukan buku dengan tingkat kesulitan yang tepat dengan kemampuan membaca mereka.

Dalam hal ini, pembaca dibagi ke dalam dua kategori. Pertama, pembaca yang belum mandiri, yakni mereka masih memerlukan perancah (scaffolding) atau bantuan dari orang lain. Orang lain itu boleh orang dewasa yang sudah mahir membaca atau anak lain yang sudah mahir membaca—ibarat kakak membantu adiknya membaca meskipun usia mereka tidak terpaut jauh atau sebaliknya, adiknya yang membantu kakaknya membaca.

Kedua, pembaca mandiri, yakni mereka yang membaca tanpa memerlukan bantuan perancah. Pembaca mandiri secara bertahap akan meningkat kemampuan membacanya.

Apa itu Perjenjangan Buku?

Jadi, apa itu Perjenjangan Buku? Perjenjangan Buku ialah pemadupadanan antara buku dan pembaca sasaran sesuai dengan tahap kemampuan membaca.

Pedoman Perjenjangan Buku diperlukan agar menjadi acuan dalam

  • pemerolehan naskah dan penerbitan buku bermutu sesuai dengan pembaca sasaran;
  • penilaian buku pendidikan atau penilaian buku secara umum;
  • penyediaan buku; dan
  • penggunaan buku.

Berdasarkan hasil diskusi dengan melibatkan pakar/akademisi maka tersusunlah level pembaca sebagai berikut.

Pemeringkatan pembaca atas kategori pembaca dini, pembaca awal, pembaca semenjana, pembaca madya, dan pembaca mahir ini berkonsekuensi terhadap penyajian buku, baik jenis, format, maupun bahasa buku.

Secara lengkap panduan penyajian ini dapat diakses di sini:

s.id/PerjenjanganBuku

Menulis Buku Berbasis Perjenjangan Buku

Setelah Pedoman Perjenjangan Buku disahkan, penulis buku tak lagi dapat sembarang menulis buku tanpa orientasi terhadap kemampun membaca pembaca sasaran, terutama anak-anak. Di sinilah terlihat betul bagaimana sulitnya menulis buku anak untuk jenjang pembaca dini dan pembaca awal.

Untuk, Penulis Pro Indonesia membantu para penulis buku memupuskan kebingungan tentang perjenjangan buku melalui Lokakarya Taktis Menulis Buku Anak Berjenjang yang akan diselenggarakan pada 20–21 September 2023, pukul 19:30–21:30 via Zoom. Tautan pendaftaran di sini: Pendaftaran Lokakarya TMBAB

Dalam lokakarya yang akan dipandu langsung oleh saya, Bambang Trim, peserta akan diperkenalkan dengan model buku ramah cerna (decodable book), buku cerita bergambar (picture book), buku berbab (chapter book), dan novel awal (first novel). Menariknya lagi, model buku anak berjenjang dari A–C telah tersedia di Sistem Informasi Buku Indonesia (SIBI). Anda pun dapat mengaksesnya sebagai contoh.

Tertarik untuk mendalami Perjenjangan Buku dan Buku Anak Berjenjang? Bergabung saja di kelas khas Penulis Pro Indonesia.

 

 

 

Tinggalkan komentar

Chat dengan CS
Salam untuk pengunjung website PENPRIN,
Kalau ada yang ingin ditanyakan langsung, silahkan chat via WhatsApp